(08/07/2019) Indonesia Students International Convention (ISIC) merupakan kegiatan konferensi yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di United Kingdom. Acara ini berlangsung dari tanggal 21-23 Juni 2019 mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 21.00 sore waktu UK. Acara ini bertempat di Nottingham University, Nottingham, United Kingdom.

ISIC 2019 mengusung tema “Embracing Indonesia resilience 2045” dengan sub tema A triple-helix approach of economic, social and infrastructure developments from Indonesia-UK perspective. Adapun pembicara inti dalam konferensi ini adalah Prof. Sarah Sharples (Nottingham University), Dr. Arif Satria, SP. M.Si (Rektor IPB University), Dayu Nirma Amurwati, S.E, M.H, M.Sc (Binus University), Ir. Ahmad Yuniarto (Chairman of Schumberger Group Indonesia), Lely Pelitasari Soebekty, SP, ME (Chairman of Ombudsman RI), Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti M.Sc., Ph.D (Direktur Penelitian, Kemenristekdikti).

 

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 150 orang yang terdiri dari presenter maupun participant yang berasal dari berbagai belahan dunia seperti Oxford University, Cambridge University, Monash University, dsb. Peserta terdiri dari kalangan akademisi khususnya mahasiswa S2 dan S3 dan sedikit yang berasal dari jenjang S1. Pada acara ini mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam (IEKI) Universitas Pendidikan Indonesia yang diwakili oleh Erwanda Nuryahya, Yera Ichsana, dan Khadijh Maulina Andhini menjadi presenter karya tulis ilmiah dengan judul paper Pilihan Penggunaan E-Commerce oleh Pengguna: Berdasarkan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT).

Erwanda Nuryahya, dkk mempresentasikan karya tulis ilmiah mengenai faktor-faktor apa saja yang menyebabkan masyarakat untuk memilih berbelanja di toko online dan diharapkan dari hasil karya tulis ilmiah yang dibuat dapat menjadi gambaran untuk para stakeholders e-commerce dalam menciptakan platform e-commerce yang diterima dan digunakan sesuai dengan keinginan masyarakat.

“sangat senang dan bangga karena bisa sharing mengenai hasil penelitian dengan para peneliti dan mahasiswa yang berasal dari lembaga dan kampus ternama di dunia. Selain itu juga mengikuti acara ini bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga karena bisa pergi keluar negeri. Semoga ke depannya (kami)bisa terus keluar negeri baik mengikuti conference, student exchange, maupun lanjut S2 dan S3. Aamiinn” Ujar Erwanda.

Hasil paper dari conference ini nantinya akan dipublikasikan di Jurnal Akuntansi Multiparadigma (JAMAL) yang termasuk kelompok jurnal Q3 terindex DOAJ, SINTA, Ristekdikti dan Google Scholar.

Sumber: Erwanda

Editor : Rida